Character design
Character Chart
Storyline
Dikisahkan di pinggiran daerah Bali terdapat sebuah pantai yang sangat indah. Pantai itu terletak menjorok ke dalam, tertutupi oleh perkampungan kaum nelayan di sisi kirinya dan baru saja tertutup oleh sebuah hotel yang sangat mewah dan besar di sisi kanannya. Dalam salah satu rumah nelayan itu, sembilan tahun yang lalu, lahirlah seorang bocah bernama Made. Pada waktu itu, ayah Made masih berprofesi sebagai nelayan sedangkan ibunya hanya penjual ikan biasa. Dari situlah cerita ini berasal.
Ketika Made berusia sembilan tahun keadaan telah jauh lebih baik. Pantai sekarang menjadi ramai oleh pengunjung. Ibunya mengambil kesempatan ini untuk beralih profesi menjadi seorang tour-guide. Maklumlah, ibu Made memang sudah sejak lahir di tempat itu jadi ia cukup mengetahui seluk-beluk pantai dan gua-gua bawah laut di sekitar situ. Ayang Made yang memilik keturunan Prancis pun telah menjadi seorang Chocolatier, yaitu pembuat coklat. Sayangnya karena resiko pekerjaan, ayah Made lebih sering berada di pondok sewaan di pegunungan dibandingkan dengan di rumah mereka di pantai.
Suatu ketika Made berjalan-jalan di pantai seperti biasanya. Ia melihat seorang bule yang sangat cantik. Made tertegun, ia terus menatap bule itu. Bule itu mungkin sudah berusia delapan belas tahun, kulitnya kemerahan terbakar sinar matahari. Ia tengah memasang semacam gelang pada kakinya, gelangnya terhubung ke sebuah papan besar yang disandarkannya di pohon kelapa. Made beberapa kali melihat bule-bule pendatang itu berselancar atau menurut istilah mereka, surfing. Tapi baru kali ini ia melihat seorang wanita yang melakukannya. Tanpa sadar, Ketut, salah satu teman dekat ibunya telah berdiri di belakang Made. "Kau ingin belajar surfing?" tanya Ketut nada Made yang terkejut setengah mati begitu menyadari keberadaan pemuda dua puluh tahunan itu.
"Apa kau bisa?"
"Apa? Tentu saja aku bisa. Tidakkah kau tahu aku ini instruktur surfing terbaik di Bali ini? Hahahaha."
"Benarkah? Wow, ajari aku kalau begitu, Tut."
"Baiklah, tapi kau harus janju akan menjadi peselancar andal."
"Siap, Tut. Aku akan berusaha."
"Temui aku besok di sini pukul lima."
"Hah? Jam lima, Tut. Aku masih tidur lelap."
"Aku tunggu besok."
Ketut berlalu meninggalkan Made yang terbengong. Jam lima, pikirnya. Oh, baiklah aku terlalu ingin menaiki papan itu.
Dan mulailah hari-hari latihan Made bersama Ketut.
Storyboard
Skrip
Chapter I
scene 1
fade in from black, long shot, bird-eye view, zoom in slowly
menampilkan keadaan pantai yang menjadi tempat tinggal Made.
scene 2
extreme close-up, eye-level view
kaki made berlari
background music " will you be there" by michael jackson
scene 3
close up, eye level view
made terengah-engah
SFX: suara made terengah-engah
scene 4
close up, eye level view
made berlari
scene 5
medium long shot, bird eye view
made melihat bule berlari
made : " wahhhhhhhh!! "
scene 6
close up, eye level view
kaki ketut berjalan
scene 7
medium long shot, eye-level view
ketut menepok bahu made
ketut : " Hei, apa yang kau lihat "
made : " ahh, tidak! "
Animasinya Mana?
BalasHapus